Motto Pecinta Alam

jangan melempar apapun, kecuali pandanganmu
jangan membunuh apapun, selain waktu
jangan mengambil apapun, selain foto
jangan meninggalkan apapun, selain jejak kaki
Dilarang melakukan Vandalisme (mencoret coret, mengotori dll)

Save Our Nature

Don't throw away anything but your looks
Don't Kill anything but time
Don't take anything but pictures
Don't leave anything but footprints

Telaga Menjer



Telaga Menjer terletak di desa Maron, kecamatan Garung. Telaga ini berjarak sekitar 2 km dari ibukota kecamatan Garung. Dinamakan telaga menjer karena desa Maron sebenarnya merupakan desa baru yang dulunya merupakan wilayah desa menjer. Telaga Menjer adalah telaga yang terbentuk akibat dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja. Dulunya air di telaga itu hanyalah dari beberapa mata air kecil di sekitar telaga dan juga mengandalkan curah hujan yang cukup tinggi didaerah ini. Pada zaman penjajahan Belanda dengan akan dibangunnya PLTA Garung dibawah telaga tersebut, maka dibendunglah sebagian sungai Serayu yang berada di sebelah utara desa Jengkol. Kemudian dialirkan melalui terowongan bawah tanah sepanjang ± 7 km dibawah perkebunan teh PT Tambi yang berada di sebagian wilayah Desa Kreo dan Tlogo. Untuk mengalirkan air dari telaga ini menuju PLTA, dibendunglah sebagian kecil dari telaga dan di bawahnya dipasang pipa dengan diameter mencapai ± 3m menuju ke PLTA yang berjarak sekitar 2 km. Oiya, selain sebagai PLTA, Telaga Menjer juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tambak, penangkaran ikan. O...iya, selain sebagai PLTA, Telaga Menjer juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tambak, penangkaran ikan.




Telaga Menjer Pada awal tahun 1980 dilakukan pengurasan di Telaga Menjer karena ada kecenderungan dibagian bawah telaga mengalami kebocoran. Didatangkan tenaga ahli dari Rusia untuk yang menguras air telaga dan dilanjutkan oleh tenaga ahli dari Jepang dalam rangka pembuatan pembangkit listrik tenaga air. Alasan pengurasan air telaga itu, air dari dua aliran sungai diatasnya yang ditampung di Telaga Menjer selama 2 x 24 jam air tersebut tidak bisa masuk kedalam terowongan air dan sama sebelum  air dari dua sungai itu dimasukkan kedalam telaga, yaitu 25 cm dibawah tepian.




Telaga Menjer menjadi telaga alami terluas di Kabupaten Wonosobo. Disana kawasan luas, cocok untuk sarana bermain dan outbond. Terus, jika mau ke telaganya, kita tinggal menuruni anak tangga dari batu. dihadapan mata, terhampar bukit hijau memagari telaga. Lebatnya pohon pinus menambah hawa sejuk sekitar telaga yang terletak di ketinggian  1.300 mdpl dengan luas area sekitar 70 Ha dan kedalaman 45 m. Karena berada di ketinggian cukup tinggi, suhu di Telaga Menjer cukup sejuk dengan rata-rata 22-27°C. Mungkin bagi wisatawan yang sengaja ingin mencari ketenangan, tempat ini menjadi oase baru menjauhi hiruk pikuk kota. Jika ingin berpetualang kecil-kecilan, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak mengitari telaga atau menyewa perahu getek yang dapat diisi sekitar 10-12 orang. Kita akan sangat dimanjakan oleh keindahan alamnya. kayanya bahasanya dah segitu aja ya lagi males tingkat dewa hahhahahaa....

Nie koleksi foto2nya







Tidak ada komentar:

Posting Komentar